Munculnya
semangat kembali para punggawa departemen yang membawahi semua kegiatan mahasiswa
bahasa Prancis baik pendidikan maupun sastra, Bahasa dan Sastra Asing, UNNES, telah
memberikan warna yang baru. Sebuah topik yang diangkat sebagai pengobar
semangat rekan-rekan pengurus Le Club
Français (himpunan mahasiswa prodi bahasa Prancis) untuk memunculkan
kembali kejayaan dan eksistensinya di lingkup jurusan maupun luar jurusan.
Sesuai dengan namanya La Renaissance du
Club Français yang disadur dari bahasa Prancis, La Renaissance berarti lahir kembali dan Le club Français berarti kumpulan mahasiswa bahasa Prancis.
Lahirnya kembali semangat kebersamaan mahasiswa Prancis untuk menunjukkan lagi
keberadaannya dari tidur panjang pada masa transisi kepengurusan Le Club Français.
Setelah
mengenang sejarah Le Club Français
dari awal berdirinya organisasi yang membawahi mahasiswa Prancis, yang mulanya
bernama France Club (diambil dari
bahasa Inggris) ini, sangat di sesalkan jika harus berhenti karena semangat
yang telah mulai hilang untuk menjaga dan meneruskan perjuangan kakak angkatan
yang terdahulu. Perjuangan yang telah dibangun sebagai wadah penuangan ekspresi
mahasiswa Prancis dalam bidang akademik atau non akademik. Kiranya sangat
ironis jika kita sebagai punggawa penerus tidak menjaga dan mengembangkan Le Club Français menjadi lebih baik.
Berawal dari France Club yang dibentuk
dan diprakarsai oleh alumnus Monseur Sunah
Rowi dkk pada zamannya, dan harus berubah nama menjadi Le Club Français pada
tahun 2010 karena dinilai kurang pas jika diambilkan dari bahasa Inggris,
padahal kita mempelajari bahsa Prancis. Dari tahun ke tahun Le Club Français
mengalami perkembangan dalam banyak hal. Contoh kecilnya adalah partisipasi dan
antusiasme dosen Prancis sudah mulai besar, bahkan sekarang kaprodi kita Diah
Fitri H, D.E.I telah mewajibkan mahasiswa baru untuk wajib mengikuti kegiatan
yang diselenggarakan oleh Le Club
Français.
Jelas sudah jika
kita mengenang kejayaan dan perkembangan Le Club Français yang berawal dari nol
menjadi seperti sekarang. Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus CF harus
memunculkan kembali semangat untuk menjaga dan mengembangkan CF dari tidur pulas.
Sudah saatnya kita untuk membangun dan menata kembali elemen-elemen yang sempat
terhenti menjadi organisasi yang mempunyai visi dan misi demi kelangsungan Le Club Français itu sendiri. Dari
sinilah kita bisa menjalankan roda kepengurusan yang ada dan nantinya bisa
diwariskan kepada punggawa-punggawa Le
Club Français berikutnya.
EKO ROMANSAH
Mahasiswa Sastra Prancis 2009
Mahasiswa Sastra Prancis 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar